Penipuan iPhone Si Kembar Menggemparkan Media Sosial! Total Kerugian Rp 35 Miliar

iPhone Si Kembar, Polisi sedang mengusut kasus penipuan dalam transaksi jual beli iPhone yang dilaporkan oleh seorang reseller. Kasus ini muncul setelah reseller tersebut merasa ditipu oleh seseorang yang dikenal sebagai ‘Si Kembar’, dengan inisial R dan R. Namun, bagaimana perkembangan kasus iPhone si Kembar yang telah menjadi viral di media sosial? Ayo, simak artikel ini sampai selesai.

Seorang korban bernama Vicky Fachreza mengungkapkan bahwa kerugian yang dialaminya berasal dari beberapa reseller lain yang juga menjadi korban dari pelaku tersebut. Dalam kasus ini, Vicky mengalami kerugian sebesar Rp 5,8 miliar.

Kompol Irwandhy Idrus dari Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kasus ini. Irwandhy menyatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan.

“Saat ini, penyelidikan kasus iPhone si Kembar masih berlangsung,” ujar Irwandhy saat dihubungi pada hari Senin, 5 Juni 2023.

Irwandhy menjelaskan bahwa di Polres Metro Jakarta Selatan telah ada beberapa laporan yang melaporkan masalah serupa. Pihak kepolisian saat ini masih terus menyelidiki masalah tersebut.

“Kami telah menerima beberapa laporan dan sedang dalam proses pengajuan. Kami akan memberikan pembaruan mengenai perkembangan situasi ini nanti,” tambah Irwandhy.

Transaksi dimulai pada tahun 2021, ketika Vicky memutuskan untuk membeli iPhone setelah melihat banyak promo menarik. Kemudian, Vicky memutuskan untuk menjadi reseller dengan membeli iPhone dari ‘Si Kembar’. Proses pembayaran dilakukan melalui pre-order.

Menurut Vicky, sebelumnya proses transaksi selalu berjalan lancar. Namun, mulai bulan November 2021, terjadi hambatan dalam proses jual beli.

Hingga saat ini, pesanan yang dilakukan antara bulan November 2021 hingga Maret 2022 senilai Rp 5,8 miliar belum juga dikirimkan. Selain itu, terdapat beberapa korban lain yang mengalami kerugian dalam transaksi sejak Oktober 2021 hingga Maret 2022, dengan total kerugian mencapai Rp 35 miliar. Informasi ini disampaikan oleh sumber terpercaya.

Pada bulan April 2022, Vicky mengungkapkan bahwa ‘Si Kembar’ telah mengumpulkan sekelompok reseller untuk membahas masalah yang terjadi. Saat itu, para korban yang terdampak dijanjikan akan mendapatkan pengembalian uang.

Namun, sampai saat ini, uang yang dimiliki oleh para penjual belum dikembalikan. Malah, individu yang dikenal sebagai ‘Si Kembar’ mengancam akan melaporkan Vicky karena menyebarkan kabar buruk mengenai dugaan penipuan yang merusak nama baik mereka.

Seseorang menyatakan bahwa situasinya masih tidak pasti menjelang batas waktu yang ditentukan, meskipun telah ada janji dan tanggal penyelesaian yang ditetapkan pada Kamis, 8 Juni 2023. Namun, ketika orang tersebut meminta pengembalian dana, pihak lain mengancamnya dengan hukum UU ITE karena telah memviralkan masalah tersebut.

Setelah kejadian tersebut, para korban melaporkan ‘Si Kembar’ kepada polisi di beberapa tempat seperti Polres Jakarta Selatan, Polres Tangerang Selatan, dan Polda Metro Jaya.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai kasus iPhone si Kembar yang tengah viral belakangan ini. Terus ikuti Teknomillennial.com untuk mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi dan perkembangan kasus ini.

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ad blockers.

Disclaimer