Cara Mengambil Data Internal di HP Yang Rusak , Jika Anda mengalami masalah dengan HP yang mati total, salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah memastikan bahwa Anda dapat mengambil semua data yang tersimpan di dalamnya.

Namun, bagaimana cara mengambil file dari HP yang mati total? Apa yang harus dilakukan? Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci cara mengambil file dari HP yang mati total.

Daftar Isi

Apa Itu HP Mati Total?

HP mati total adalah kondisi di mana ponsel pintar Anda benar-benar tidak dapat dihidupkan. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk kerusakan hardware atau software, kerusakan sistem baterai, kerusakan pada komponen kunci, atau kerusakan fisik pada perangkat.

Faktor Penyebab HP Mati Total

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan HP mati total meliputi:

1. Kerusakan hardware

Komponen dalam HP Anda dapat rusak karena berbagai alasan seperti terjatuh, terkena air atau cairan lainnya, dan faktor lingkungan lainnya.

2. Kerusakan software

Kesalahan pada sistem operasi atau kesalahan pada firmware dapat menyebabkan HP Anda tidak dapat dihidupkan.

3. Baterai rusak

Kerusakan pada baterai dapat menyebabkan HP Anda tidak dapat dihidupkan.

4. Kerusakan pada komponen kunci

Komponen seperti layar atau koneksi charging dapat rusak dan menyebabkan HP Anda tidak dapat dihidupkan.

5. Kerusakan fisik

Jika HP Anda mengalami kerusakan fisik yang parah, seperti terjatuh dari ketinggian yang tinggi atau terkena kebakaran, maka kemungkinan besar HP Anda mati total.

Langkah-langkah Mengambil File Dari HP Yang Mati Total Dengan eMMC Toolbox Ufi Box

Ufi Box adalah salah satu alat pemrograman perangkat elektronik yang paling populer di kalangan teknisi ponsel. Alat ini dilengkapi dengan banyak fitur, termasuk eMMC Toolbox yang berguna untuk melakukan pemrograman eMMC.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengambil file dari HP yang mati total Menggunakan eMMC Toolbox Ufi Box :

Buka aplikasi Ufi Box di komputer Anda dan pilih menu “Android ToolBox”.
Kemudian, pilih opsi “eMMC Toolbox” pada menu tersebut.
Setelah itu, pilih tipe eMMC yang akan diprogram. Ufi Box mendukung beberapa jenis eMMC seperti eMMC/eMCP, UFS, dan USB Mass Storage.
Tekan tombol “Scan” untuk mencari eMMC yang terhubung ke Ufi Box.
Setelah berhasil terdeteksi, klik opsi “Identify” untuk memeriksa informasi eMMC seperti tipe, kapasitas, dan versi firmware.
Untuk memprogram eMMC, pilih opsi “Write eMMC” atau “Write eMCP”.
Selanjutnya, pilih file image yang akan di-program ke eMMC.
Tentukan lokasi penyimpanan file image tersebut pada komputer Anda.
Klik tombol “Start” untuk memulai proses pemrograman.
Tunggu sampai proses pemrograman selesai. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung pada ukuran file image dan kecepatan eMMC yang diprogram.

Demikianlah cara menggunakan eMMC Toolbox pada Ufi Box. Pastikan untuk memahami risiko dan mengikuti panduan dengan benar saat menggunakan alat pemrograman seperti ini.