Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) dan Ketua Majelis Suro PA 212, Ustaz Yusuf Muhammad Martak, membuat sebuah video yang menghebohkan warganet.
Video tersebut memperlihatkan Ustaz Yusuf Muhammad Martak menantang Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, setelah Iwan mengucapkan sumpah akan injak kitab suci Al Quran.
Dalam video tersebut, Ustaz Yusuf Muhammad Martak dengan tegas mengutuk ucapan Plt Bupati Bogor yang dianggapnya sangat biadab dan arogan. Ia menantang Iwan Setiawan untuk menepati janjinya, sebelum akhirnya menginjak kitab suci Al Quran.
Tak ayal, video ini menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang mengecam ucapan Iwan Setiawan dan memuji tindakan Ustaz Yusuf Muhammad Martak.
Menurut Ustaz Yusuf Muhammad Martak, ucapan Plt Bupati Bogor tersebut sangat tidak pantas dan tidak sopan. Sebagai seorang pemimpin, Iwan Setiawan seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukan sebaliknya.
Melalui video yang dibuatnya, Ustaz Yusuf Muhammad Martak juga menegaskan bahwa tindakan Iwan Setiawan dapat memicu kemarahan umat Muslim. Menurutnya, kitab suci Al Quran adalah simbol keagungan agama Islam dan harus dihormati oleh semua orang, terlebih lagi oleh seorang pemimpin.
Dalam video tersebut, Ustaz Yusuf Muhammad Martak juga menantang Iwan Setiawan untuk menunjukkan keberaniannya dengan menepati janjinya. Dirinya siap berada di samping Iwan Setiawan ketika sang Plt Bupati Bogor ingin menginjak kitab suci Al Quran. Namun, sebelum itu terjadi, Ustaz Yusuf Muhammad Martak menegaskan bahwa nyawa Iwan Setiawan atau nyawanya akan melayang.
Tentu saja, video ini menuai banyak komentar dari warganet. Banyak yang mengapresiasi tindakan Ustaz Yusuf Muhammad Martak dan mengecam ucapan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. Namun, tak sedikit pula yang merasa bahwa tindakan Ustaz Yusuf Muhammad Martak justru dapat memicu konflik yang lebih besar.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Yusuf Muhammad Martak menegaskan bahwa tindakannya bukan untuk memicu konflik, namun untuk membela kehormatan agama Islam. Ia berharap, melalui tindakannya tersebut, Plt Bupati Bogor dan semua pihak dapat menghormati kitab suci Al Quran.
Bagaimana menurutmu mengenai tindakan Ustaz Yusuf Muhammad Martak?
Apakah tindakannya pantas untuk dicontoh? Silakan berikan pendapatmu di kolom komentar.