Microsoft Office adalah paket aplikasi produktivitas yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, terkadang pengguna dapat mengalami masalah dengan produk Office mereka yang terdeteksi sebagai Unlicensed Product.
Hal ini tentu menjadi masalah yang mengganggu dan dapat menghambat produktivitas pengguna. Jika Anda mengalami masalah Unlicensed Product pada Microsoft Office 2019, 2016, atau bahkan 2010, berikut adalah beberapa solusi yang dapat membantu mengatasinya.
Apa itu Unlicensed Product Microsoft Office?
Sebelum membahas solusinya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Unlicensed Product pada Microsoft Office. Secara sederhana, Unlicensed Product adalah produk yang tidak memiliki lisensi atau lisensinya tidak valid. Dalam hal ini, Office anda tidak dapat digunakan secara penuh dan muncul pemberitahuan pada layar bahwa produk tersebut tidak dilisensikan atau lisensinya tidak valid.
Penyebab Unlicensed Product pada Microsoft Office
Ada beberapa penyebab mengapa produk Office dapat terdeteksi sebagai Unlicensed Product, di antaranya adalah:
- Lisensi Office telah berakhir atau kadaluwarsa
- Lisensi Office yang digunakan tidak valid atau ilegal
- Masalah pada sistem operasi atau sistem Office
- Pembaruan Office yang tidak berhasil
- Pembaruan sistem operasi yang tidak berhasil
Mengapa Microsoft Office Menjadi Unlicensed?
Microsoft Office dapat menjadi unlicensed atau tidak terlisensi karena beberapa faktor berikut:
1. Kadaluarsa Lisensi
Lisensi Microsoft Office memiliki masa aktif tertentu dan kadaluarsa setelah jangka waktu tertentu. Setelah lisensi kadaluwarsa, maka produk Microsoft Office akan menjadi unlicensed.
2. Perangkat Lunak atau Sistem Operasi Tidak Terbaru
Microsoft Office membutuhkan sistem operasi dan perangkat lunak terbaru untuk dapat berjalan dengan lancar. Jika sistem operasi atau perangkat lunak yang digunakan tidak terbaru atau tidak mendukung Microsoft Office, maka Microsoft Office dapat menjadi unlicensed.
3. Perangkat Keras Tidak Kompatibel
Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan Microsoft Office juga harus kompatibel dan memenuhi persyaratan minimum yang diperlukan. Jika perangkat keras yang digunakan tidak memenuhi persyaratan, maka Microsoft Office dapat menjadi unlicensed.
4. Perangkat Keras Mengalami Kerusakan
Jika terjadi kerusakan pada perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan Microsoft Office, maka Microsoft Office dapat menjadi unlicensed.
5. Masalah Koneksi Internet
Koneksi internet yang tidak stabil atau terputus dapat menyebabkan Microsoft Office menjadi unlicensed. Hal ini terjadi ketika Microsoft Office tidak dapat memverifikasi lisensi secara online.
6. Perangkat Lunak atau File Terinfeksi Virus
Perangkat lunak atau file yang terinfeksi virus dapat menyebabkan Microsoft Office menjadi unlicensed. Virus atau malware dapat merusak sistem operasi atau perangkat lunak yang digunakan dan menyebabkan Microsoft Office menjadi tidak terlisensi.
Cara aktivasi Microsoft Office 2019
Untuk mengaktivasi Microsoft Office 2019, ada beberapa langkah yang dapat diikuti:
- Pastikan komputer terhubung ke internet.
- Buka salah satu aplikasi Office 2019 seperti Word atau Excel.
- Setelah itu, klik pada menu “File” di pojok kiri atas layar.
- Pilih opsi “Akun” pada menu sebelah kiri.
- Di bawah opsi “Produk yang Dilisensikan”, pastikan bahwa terdapat tulisan “Produk Anda Telah Diaktivasi”.
- Jika terdapat tulisan “Unlicensed Product” atau “Product Activation Failed”, klik pada tombol “Activate Product” untuk mengaktivasi Office.
- Pilih opsi “Enter Product Key” dan masukkan 25-digit product key yang diberikan saat pembelian Office.
- Jika tidak memiliki product key, dapat membeli produk Office yang resmi dan dilisensikan.
- Setelah memasukkan product key, ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk menyelesaikan proses aktivasi.
Bagaimana Mengatasi Unlicensed Product Microsoft Office
Banyak pengguna Microsoft Office 2019 sering mengalami masalah dengan pesan “Unlicensed Product” saat menggunakan aplikasi Office, termasuk Word, Excel, dan PowerPoint. Pesan ini muncul ketika Office tidak dapat memverifikasi lisensi pengguna.
Jika Anda juga mengalami masalah yang sama, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi pesan “Unlicensed Product” pada Microsoft Office 2019:
1. Pastikan koneksi internet terhubung
Cek koneksi internet pada komputer atau laptop Anda, karena untuk memverifikasi lisensi, Office membutuhkan koneksi internet yang stabil.
2. Restart Aplikasi Office
Jika pesan “Unlicensed Product” muncul, coba restart aplikasi Office, kemudian cek apakah pesan masih muncul atau tidak.
3. Cek Status Lisensi
Cek status lisensi Office Anda dengan membuka aplikasi Word atau aplikasi Office lainnya. Klik “File” dan pilih “Account”. Di bagian “Product Information”, cek apakah status lisensi sudah aktif atau belum.
4. Perbarui Office
Pastikan Office yang digunakan sudah diperbarui ke versi terbaru. Untuk memperbarui Office, klik “File” dan pilih “Account”, kemudian pilih “Update Options” dan pilih “Update Now”.
5. Repair Office
Jika perbarui Office belum berhasil, coba repair Office. Caranya, klik “Control Panel” pada PC Anda, lalu pilih “Programs” dan “Programs and Features”. Pilih Microsoft Office 2019 dan pilih “Change”. Pilih “Quick Repair” atau “Online Repair” dan ikuti petunjuknya.
6. Reinstall Office
Jika semua cara di atas tidak berhasil, coba reinstall Office. Uninstall Office terlebih dahulu, kemudian unduh kembali dan install Office dengan memasukkan kembali lisensi yang sudah dimiliki.
Mengaktifkan Kembali Lisensi Office dengan Akun Microsoft
Jika Anda menggunakan Microsoft Office dengan akun Microsoft, Anda dapat mengaktifkan kembali lisensi Office dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pastikan Koneksi Internet Terhubung
Pastikan bahwa komputer atau laptop Anda terhubung dengan koneksi internet yang stabil sebelum melakukan aktivasi ulang lisensi Office.
2. Buka Aplikasi Office
Buka aplikasi Office yang ingin Anda aktivasi ulang lisensinya.
3. Masuk ke Akun Microsoft
Klik pada menu “File” dan pilih “Account”. Pada bagian “User Information”, klik “Sign in” dan masukkan akun Microsoft yang terkait dengan lisensi Office Anda.
4. Aktifkan Ulang Lisensi Office
Setelah Anda masuk ke akun Microsoft, klik “Activate” atau “Reactivate” untuk mengaktifkan ulang lisensi Office. Jika terdapat beberapa lisensi yang terkait dengan akun Microsoft Anda, pilih lisensi yang ingin diaktifkan ulang.
5. Selesaikan Proses Aktivasi
Ikuti langkah-langkah pada layar untuk menyelesaikan proses aktivasi ulang lisensi Office. Pastikan bahwa komputer atau laptop Anda terhubung dengan koneksi internet yang stabil selama proses ini berlangsung.
Menggunakan KMS Client Key
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan KMS Client Key dalam mengaktifkan produk Microsoft Office:
- Buka program Microsoft Office yang ingin diaktivasi.
- Klik menu “File” dan pilih “Account”.
- Pada bagian “Product Information”, klik “Update Options” dan pilih “Update Now”.
- Setelah selesai, kembali ke halaman “Account”.
- Klik “Change Product Key”.
- Masukkan KMS Client Key yang sesuai dengan versi Microsoft Office yang Anda gunakan:
- Office 2019: NMMKJ-6RK4F-KMJVX-8D9MJ-6MWKP
- Office 2016: XQNVK-8JYDB-WJ9W3-YJ8YR-WFG99
- Office 2013: 2MNJP-QY9KX-MKBKM-9VFJ2-CJ9KK
- Office 2010: VYBBJ-TRJPB-QFQRF-QFT4D-H3GVB
- Klik “Install” untuk mengaktifkan produk menggunakan KMS Client Key.
- Tunggu beberapa saat hingga proses aktivasi selesai.
KMSAuto++ Windows & Office Activator LINK
Mengubah Registry Editor
Ketika Anda mengalami masalah Unlicensed Product pada Microsoft Office, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengubah Registry Editor pada Windows. Registry Editor adalah aplikasi pada Windows yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi sistem operasi dan program pada komputer.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah Registry Editor pada Windows:
- Buka Registry Editor dengan cara menekan tombol Windows + R pada keyboard, ketikkan “regedit” pada jendela Run, lalu tekan Enter.
- Setelah Registry Editor terbuka, pilih folder “HKEY_LOCAL_MACHINE” dengan mengklik tanda panah yang ada di sampingnya untuk membukanya.
- Selanjutnya, pilih folder “SOFTWARE” dan cari folder “Microsoft”.
- Pilih folder “Office” dan cari folder yang sesuai dengan versi Office yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda menggunakan Office 2019, pilih folder “16.0”.
- Klik kanan pada folder tersebut dan pilih “New” > “String Value”.
- Beri nama pada string value tersebut dengan “LicenseServers”.
- Klik kanan pada string value “LicenseServers” dan pilih “Modify”.
- Masukkan alamat server KMS pada Value data, misalnya “kms.example.com”.
- Klik “OK” dan tutup Registry Editor.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, restart komputer Anda dan coba buka kembali aplikasi Microsoft Office. Jika berhasil, maka status lisensi pada Microsoft Office akan berubah menjadi “Licensed”.
Bagaimana Mencegah Office Menjadi Unlicensed di Masa Depan?
Untuk mencegah Microsoft Office menjadi unlicensed di masa depan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain:
1. Beli lisensi resmi
Belilah lisensi resmi dari Microsoft untuk memastikan bahwa Office yang digunakan adalah versi yang legal dan terdaftar.
2. Hindari software bajakan
Hindari menggunakan software bajakan karena hal ini dapat menyebabkan Office menjadi unlicensed.
3. Jangan mengubah registry editor
Hindari mengubah registry editor jika Anda tidak yakin apa yang sedang dilakukan. Jika terjadi kesalahan, bisa jadi Office akan menjadi unlicensed.
4. Gunakan aplikasi Office yang resmi
Hindari menggunakan aplikasi Office yang tidak resmi, seperti aplikasi dari pihak ketiga yang tidak terpercaya.
5. Periksa status lisensi secara berkala
Periksa status lisensi secara berkala untuk memastikan bahwa Office masih terdaftar dan terlisensi dengan benar.
6. Hindari crack atau patch
Hindari menginstal crack atau patch pada Office karena hal ini dapat menyebabkan Office menjadi unlicensed.
Membeli Lisensi Office yang Resmi
Salah satu cara paling mudah untuk menghindari masalah “Unlicensed Product” pada Microsoft Office adalah dengan membeli lisensi yang resmi dari Microsoft. Dengan membeli lisensi yang resmi, pengguna dapat yakin bahwa mereka memiliki akses ke semua fitur dan pembaruan terbaru dari aplikasi, serta mendapatkan dukungan teknis yang diperlukan jika terjadi masalah.
Microsoft menawarkan beberapa jenis lisensi Office yang dapat dibeli oleh pengguna individu atau organisasi, seperti lisensi satu kali pembelian (perpetual) atau berlangganan berbasis bulan/tahun (subscription). Lisensi perpetual memungkinkan pengguna untuk menggunakan Office secara permanen dengan membayar biaya sekali, sementara lisensi berlangganan memungkinkan pengguna untuk menggunakan Office dengan membayar biaya berulang setiap bulan atau tahun.
Untuk membeli lisensi Office yang resmi, pengguna dapat membelinya langsung dari situs web Microsoft atau melalui toko ritel atau online yang resmi. Selain itu, banyak organisasi dan institusi pendidikan yang menawarkan lisensi Office dengan harga diskon bagi siswa, guru, dan staf mereka.
Dalam memilih jenis lisensi Office yang tepat, pengguna perlu mempertimbangkan kebutuhan mereka serta anggaran yang tersedia. Namun, dengan membeli lisensi yang resmi dan sesuai dengan aturan yang berlaku, pengguna dapat menghindari masalah “Unlicensed Product” pada Microsoft Office dan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke semua fitur dan pembaruan terbaru dari aplikasi.
Menggunakan Office yang Gratis atau Alternatif
Jika Anda tidak ingin membeli lisensi resmi Microsoft Office atau kesulitan dalam mengaktifkan lisensi Office yang sudah terinstal, maka solusi lainnya adalah dengan menggunakan Office yang gratis atau alternatif. Berikut adalah beberapa opsi yang dapat Anda pertimbangkan:
Microsoft Office Online: Ini adalah versi gratis Office yang dapat digunakan melalui browser web. Anda dapat mengakses aplikasi Office seperti Word, Excel, PowerPoint, dan lainnya dan menyimpan dokumen di OneDrive.
LibreOffice: Ini adalah alternatif Office gratis yang populer. Ini menyediakan aplikasi seperti Writer (pengolah kata), Calc (lembar kerja spreadsheet), Impress (program presentasi), dan lainnya.
Google Docs: Ini adalah aplikasi pengolah kata online gratis yang disediakan oleh Google. Anda dapat membuat, menyimpan, dan berbagi dokumen secara online dan juga dapat mengedit dokumen dengan orang lain secara bersamaan.
WPS Office: Ini adalah alternatif Office gratis lainnya yang menyediakan Writer, Presentation, dan Spreadsheet. Ini memiliki antarmuka yang mirip dengan Microsoft Office dan dapat membuka dan menyimpan dokumen dalam format Microsoft Office.
OnlyOffice: Ini adalah aplikasi Office gratis dan open-source yang menyediakan pengolah kata, lembar kerja, dan program presentasi. Ini juga dapat mengintegrasikan dengan berbagai layanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, dan lainnya.
Memilih opsi Office gratis atau alternatif dapat menjadi pilihan yang baik untuk Anda yang ingin menggunakan aplikasi Office tanpa biaya tambahan. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan masing-masing opsi dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kesimpulan
Dalam mengatasi masalah Unlicensed Product pada Microsoft Office, terdapat beberapa opsi yang bisa dipilih, seperti mengaktifkan kembali lisensi dengan akun Microsoft, menggunakan KMS Client Key, dan mengubah Registry Editor. Namun, cara paling aman dan efektif untuk mencegah Office menjadi Unlicensed di masa depan adalah dengan membeli lisensi Office yang resmi.
Namun, jika Anda tidak ingin membeli lisensi Office yang resmi, maka bisa menggunakan alternatif seperti menggunakan Office gratis yang disediakan Microsoft atau menggunakan alternatif lain seperti LibreOffice atau Google Docs. Meskipun begitu, pastikan untuk selalu memperbarui versi software yang digunakan untuk menghindari masalah keamanan dan kestabilan.
Dalam hal penggunaan Office, sangat penting untuk selalu memperhatikan legalitas dan keamanannya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, Anda dapat menghindari masalah Unlicensed Product pada Microsoft Office dan memastikan penggunaan software yang aman dan legal.
FAQ:
Apa itu lisensi Office?
Lisensi Office adalah izin atau hak untuk menggunakan perangkat lunak Microsoft Office secara resmi dan legal.
Apa yang menyebabkan Office menjadi unlicensed?
Office bisa menjadi unlicensed karena beberapa faktor, seperti penggunaan key yang tidak valid, aktivasi Office yang tidak benar, atau penggunaan produk bajakan.
Bagaimana cara mengaktifkan kembali lisensi Office yang expired?
Anda dapat mengaktifkan kembali lisensi Office yang expired dengan menghubungi Microsoft atau memperbarui lisensi dengan membeli lisensi baru.
Apa itu KMS Client Key?
KMS Client Key adalah kunci produk yang digunakan untuk mengaktifkan lisensi volume pada jaringan yang terhubung ke KMS host.
Apa itu aktivasi Office?
Aktivasi Office adalah proses untuk memverifikasi bahwa lisensi yang digunakan adalah sah dan resmi.
Apa itu Registry Editor?
Registry Editor adalah alat pengaturan sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memodifikasi informasi dalam database konfigurasi Windows, yang dikenal sebagai registry.
Apakah ada alternatif gratis untuk Microsoft Office?
Ya, ada beberapa alternatif gratis untuk Microsoft Office, seperti Google Docs, LibreOffice, dan OpenOffice.