Teknomilenial.com – Berhati-hatilah andai Anda hendak mencari kitab cerita guna anak kita di Google Play Store. Alih-alih mendapat kitab cerita anak, Anda justeru akan menemukan kitab bermuatan konten dewasa terpampang di sana.

Buku bermuatan konten dewasa ini akan hadir pada kelompok “Movie & Books” saat pemakai mengerjakan pencarian dengan keyword “Buku Cerita Anak”. Hasil penelusuran tersebut akan hadir pada smartphone dengan setting antarmuka bahasa Inggris. Berdasarkan monitoring KompasTekno, terdapat sejumlah kitab bermuatan konten dewasa yang dipasarkan secara bebas di sana.

Meski kontennya tidak memperlihatkan unsur ketelanjangan secara utuh, gambar yang diperlihatkan tetap bernuansa sensual dan erotis secara visual. Buku ini pasti tidak sesuai jika diperlihatkan sebagai hasil penelusuran dari keyword “Buku Cerita Anak”.

Buku-buku ini lolos dari kurasi Google dan hadir di Play Store dengan dalih bagian “artistik” pada gambar-gambar yang dimuat. Beberapa kitab menyebut bahwa mereka tidak akan mencerminkan unsur ketelanjangan dan melulu ingin menunjukkan unsur “seni” dari konten dewasa.

Namun, mengapa kitab konten dewasa itu dapat muncul dengan kata kunci anak, tetap pantas dipertanyakan. Terkait temuan ini, a sudah mengupayakan menghubungi pihak Google Indonesia guna mendapat konfirmasi, namun belum mendapat tanggapan sah dari Google berhubungan hal ini.

Google sendiri sejatinya mempunyai aturan khusus berhubungan konten dan rating untuk seluruh yang dimuat di dalam Google Play Store. Di dalam halaman aturan Google Play Store tercantum jelas bahwa Google tidak mengizinkan semua software anak-anak yang berisi tema dewasa. “Kami melarang software yang unik minat anak-anak namun berisi tema dewasa.

Kami tidak mengizinkan software yang mengandung atau mempromosikan konten seksual eksplisit, contohnya pornografi. Secara umum, kami tidak memperbolehkan konten atau layanan yang ditujukan guna memberi kepuasan seksual,” tulis Google.