Sejumlah Alasan Penyebab Errornya WhatsApp



Teknomilenial.com – Beberapa jam yang lalu, pemakai WhatsApp mengungkapkan kepanikan mereka begitu software chatnya tak berlangsung semestinya. Gangguan di semua dunia itu bahkan telah menciptakan tagar #whatsappdown sempat menjadi topik populer secara global dan di Indonesia.

Saat ini, WhatsApp belum menyerahkan informasi tentang penyebab error yang terjadi selama sejumlah menit tadi. Namun, sebelumnya Whatsapp sempat mengungkap dalil soal tidak berfungsinya layanan mereka di masa lalu.

Lonjakan pendaftar dan tingginya frekuensi pemakaian layanan perpesanan ini diperkirakan menjadi biang keladi terhentinya layanan. Tingginya pemakaian memberi beban pada server WhatsApp. Hal ini menyebabkan server keunggulan kapasitas dan layanan macet, laksana ditulis TechCruch.

Facebook dan media sosial beda yang mempunyai laman terpisah guna memberitahu pemakai ketika situs mereka down, seperti dilafalkan Financial Express. WhatsApp juga sempat mempunyai layanan serupa di Twitter dengan akun @wa_status.

Tapi, WhatsApp tak lagi menggiatkan layanan pengumuman miliknya itu. Akun ini tak lagi aktif mengeposkan status semenjak 2014. Dari akun ini dilafalkan sejumlah masalah yang sempat hadir dari layanan WhatsApp. Salah satunya sebab server WhatsApp bermasalah. Servernya diperkirakan mati sebab kelebihan kapasitas.

sorry we currently experiencing server issues. we hope to be back up and recovered shortly.

— WhatsApp Status (@wa_status) February 22, 2014

Namun andai ditilik lebih di akun @wa_status, WhatsApp pun pernah merasakan masalah sistem. Karena sistemnya tidak stabil, pemakai tak dapat mengirim gambar atau file.

sorry system is currently down, we are in the process of investigating.

— WhatsApp Status (@wa_status) November 4, 2012

Namun, gangguan di WhatsApp tadi senja bukan yang kesatu terjadi. Pada Mei 2017 silam, software WhatsApp pun pernah merasakan error di sejumlah bagian dunia laksana Spanyol, Malaysia dan sebanyak negara di Eropa.

Pada Februari 2014, WhatsApp pernah error sekitar 210 menit. Hal itu menyebabkan tidak sedikit pemakai berpindah pada software chat lain tergolong Telegram. Akibat kejadian ini, Telegram mendapat 100 pendaftar baru masing-masing detiknya.

“Ini gila. Kami menemukan 100 pendaftar baru masing-masing detik. (Kami) mengupayakan dengan keras untuk menangkal masalah koneksi di Eropa,” tulis Telegram, pesaing ketat WhatsApp, di Twitter pada Februari.

Pada Mei 2017, WhatsApp pun sempat down dihampir semua dunia. Saat itu, CEO Facebook sempat meminta maaf untuk pemakai WhatsApp. Permintaan maaf ini dikatakan Zuckerberg sesudah dirinya dibombardir keluhan netizen lantaran software tersebut error.

“Kami sedang dalam proses memperbaikinya. Kami minta maaf atas kejadian tak mengasyikkan ini,” balas miliuner muda itu kala itu.

Tinggalkan komentar

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ad blockers.

Disclaimer