PUBG Mobile Sedang Siapkan Fitur Pencegah Kecanduan Game

PUBG Mobile



Teknomilenial.com – Perusahaan pembuat game asal China, Tencent, sekarang mengembangkan suatu fitur yang dapat dipakai oleh orang tua untuk menangkal anak dari kejangkitan bermain game.

Fitur itu mempunyai nama “kunci digital” ini nantinya bakal dapat mengunci video game supaya tidak dapat dimainkan dengan sembarangan oleh pemain di bawah umur 13 tahun.

Berdasarkan keterangan dari pihak Tencent, pengembangan fitur ini adalahbagian dari perbuatan keras pemerintah guna menangkal anak muda di China supaya tidak kejangkitan main game.

Tahun lalu, pemerintah China telah menyerahkan batasan kepada sejumlah judul game dan menerapkan aturan pada pemain di bawah usia untuk meminimalisir waktu bermain mereka. Nantinya, fitur “kunci digital” ini melulu akan dapat dibuka oleh orang tua pemain.

Kabarnya pembatasan ini bakal diuji coba pada game PUBG Mobile versi China dan Honor of Kings. Dikutip dari Digit.in, Senin (4/3/2019), pembatasan untuk game PUBG Mobile ini tidak saja diterapkan di negara China saja.

Di sejumlah negara lain, PUBG Mobile pun dirasakan memberi efek negatif dan sampai-sampai pemakaiannya mendapat pemantauan pemerintah setempat. Di India, pemerintah pun melarang permainan ini sebab dianggap dapat membuat kecanduan. Bahkan di India, permainan ini dirasakan menyebabkan masalah besar untuk anak-anak dan memprovokasi proses belajar mereka.

Kemudian dalam insiden lain, seorang bocah laki-laki berusia 19 tahun hingga gantung diri sebab keluarganya menampik membelikan suatu ponsel guna bermain PUBG Mobile. Sehingga permainan ini dirasakan memiliki akibat negatif pada semua pemakainya. PUBG Mobile sendiri ketika ini menjadi di antara game yang tengah naik daun. Game bergenre battle-royale ini dimainkan oleh 30 juta pemain aktif masing-masing hari.

Tinggalkan komentar

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

We have detected that you are using extensions to block ads. Please support us by disabling these ad blockers.

Disclaimer