420 seolah sudah menjadi suatu simbol yang tidak jarang kali dikaitkan dengan tumbuhan ganja, bahkan komunitas penghisap ganja dari sekian banyak dunia memandang 20 April alias 420, atau biasa dikenal sebagai National “Smoke Weed Every Day” Day sebagai hari peringatan mereka. Tentunya urusan ini gak berlaku di Indonesia, kecuali bila ada orang yang memang niat buat diciduk Polisi.
Indonesia relatif bertolak belakang dalam urusan menyikapi ganja, di Indonesia ganja adalahsalah satu jenis narkotika kelompok 1, urusan tersebut juga dilafalkan dalam UU Narkotika bahwa ganja tergolong ke dalam susunan Narkotika Golongan 1 angka 8 Lampiran 1 Undang-Undang No.35 Tahun 2009 mengenai Narkotika. Jadi jelas kan, Jangan coba-coba ikut-ikutan ngerayain 420 di Indonesia.
kenapa angka 420 tidak jarang kali dikaitkan dengan ganja?” Ternyata nih, ada tidak sedikit versi guna jawaban dari misteri dan pertanyaan tersebut, Gak banyak orang yang tadinya percaya bila 420 adalah kode polisi California, Amerika Serikat untuk pemakaian ganja ilegal, tetapi belakangan ini CNN memperlihatkan bahwa urusan itu gak benar. Karena sebenarnya pemakaian kode 420 untuk polisi California ialah untuk mengindikasikan terhalangnya pintu masuk pada lahan publik.
Versi beda dari misteri dibalik angka 420 ialah berasal dari Bob Dylan, “Rainy Day Women # 12 & 35.” Versi ini hadir lantaran, angka 12 bila dkali 35 maka akan hadir 420, selain tersebut adanya lagu “Everybody must get stoned” kian membuat tidak sedikit orang percaya dengan versi ini. Tapi belakangan sejumlah orang mulai ragu dan lebih percaya dengan versi lainnya, yakni versi “Waldos”
Apa tersebut Waldos? seenggaknya nih Guys telah ada 4 media dunia ternama yang mengerjakan penelusuran mengenai versi ini, yakni Mother Jones, Time, CNN dan Vice. Keempat media itu setuju bila misteri dari angka 420 berasal dari sekelompok anak sekolah tinggi yang dinamakan “Waldos.” Kelompok ini terdiri dari 5 remaja yang terbiasa mengerjakan pertemuan pada pukul 4:20 untuk menyaksikan dan menggali tanaman ganja secara rahasia.
Kelompok ini tidak jarang mendengar bila ada seorang penjaga pantai yang mesti memberikan ganja yang terletak di sekitar Poin Reyes National Seashore. Bahkan mereka mempunyai peta harta karun yang beri panduan mereka ke lokasi penyimpanan ganja tersebut. Meski pada kesudahannya Waldos gak sukses menemukan ganja rahasa tersebut, tetapi mereka tetap memakai kode “420” masing-masing kali bakal mendiskusikan pemakaian narkoba mereka. Salah satu kakak laki-laki Waldos diketahui adalahteman dari pemain bass suatu band mempunyai nama Grateful Dead, yakni Phil Lesh. Nah, dari konser band berikut kode 420 yang biasa digunakan Waldos disebarkan ke semua dunia.
Selama Desember 1990, suatu selebaran yang menyuruh semua orang guna menghisap ganja beredar di dekat konser Grateful Dead. Selebaran tersebut menghimbau pada 20 April sebagai hari cuti dan hari menghisap ganja sedunia. Isi selebaran tersebut pernah diterbitkan oleh The Huffington Post yang isinya sebagai berikut:
“kami sedang berkata tentang hari perayaan, masa-masa untuk dapat high (biasa dikenal dengan kata ‘giting’, guna menggambarkan suasana mabuk sesudah menghisap ganja), liburan terbaik dari liburan yang ada ialah 4/20 atau 20 April.”